Mataram, KSU Rinjani – Segelintir Civitas Akademika dan Para Guru Besar Terhadap Jokowi Merupakan Sikap Partisan Terhadap Calon Tertentu Yang  Mengabaikan Etika Moral dan Demokrasi Demi Menghalangi Kemenangan Prabowo Gibran Pasangan Nomor Urut 2 Dengan Perolehan Suara 60% Di Tanggal 14 Februari 2024 . Mengawal pesta demokrasi dan pelaksanaan pemilu yang adil, jujur, dan bermartabat adalah hal yang sangat penting dalam menjaga marwah demokrasi  Namun, jangan sampai ini hanyalah suatu bentuk dukungan secara vulgar yang patut diduga merupakan preferensi politik semata,” dari para civitas akademik dan Segelintir Guru besar .

TONTON VIDEO INI >>>

Kepanikan dan kegusaran calon 01dan 03 beserta owner partai tertentu merupakan hal yang wajar, ibarat perahu besar yang akan tenggelam namun kepanikan ini tidak boleh menyalahkan kehendak alam, bagi para pengamat dan analisis, penomena seperti ini merupakan hal yang biasa dalam dunia perpolitikan, dapat dibayangkan tingkat kepuasan rakyat terhadap Jokowi melampaui 80 % disatu pihak lawan politik  melihat Jokowi berada disamping Prabowo Gibran Pasangan Nomor urut 2, jadi wajar saja tatkala beberapa oknum Civitas akademika dan guru besar tergiur untuk ngelaba dimusim politik, laksana memancing di air keruh.

Menyikapi kekonyolan para civitas akademika dan Segelintir Guru besar di beberapa Perguruan Tinggi maka kami dari AKU DI PRABOWO GIBRAN UNTUK PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2024 – 2029 tentu tidak akan surut bahkan tambah memperkuat soliditas rakyat memperjuangkan dan memenangkan Prabowo Gibran dalam putaran dengan perolehan suara kemenangan 60% , pada pencoblosan tanggal, 14 Februari 2024.

Penulis :

Dr.Sri Sudarjo, M.Pd Ketua Umum Relawan Independen Nasional AKU DI PRABOWO GIBRAN ( ALIANSI KOPERASI UMKM DIGITAL UNTUK PRABOWO GIBRAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2024 -2029 )